Jenis - Jenis UPS

Posted by bintstudio on 14.11 with No comments
Menurut prinsip kerjanya UPS dibagi menjadi 2:
1.UPS Offline
Pada saat PLN menyala UPS ini akan mencharger batrai hingga penuh,lalu jika sudah penuh ups otomatis tidak lagi mencharger. dan PLN akan sensuplay ke beban. Jika listrik PLN mati UPS akan  otomatis membackup listrik dengan Mengubah listrik DC dari Battere menjadi Listrik AC 220 V.Perubahan listrik ke batrai memerlukan waktu sekitar Tranfer Time 2 - 6 ms. kadang juga membuat komputer bisa restart.tergantung juga jenis UPS.UPS Tipe ini tidak di anjurkan untuk peralatan yang sensitif, seperti Server,Peralatan Medil yang memerlukan gelombang murni 220V. 


2.UPS On Line
UPS akan bekerja selalu dari inverter baik UPS bekerja dari sumber listrik utama maupun sumber listrik utama mati (UPS bekerja dari battere). Jadi dikarenakan UPS selalu bekerja dari inverter maka tidak ada transfer time (waku pindah) pada saat perpindahan dari batere ke sumber listrik utama bagitu pula sebaliknya dan tegangan serta frekuensi output UPS juga akan sangat stabil. Pada system online ini pada umumnya terdapat converter AC to DC sebagai pengganti batere pada saat UPS bekerja dari sumber listrik utama. Jadi perpindahan itu terjadi dari converter ke batere atau sebaliknya. Inverternya tetap bekerja untuk mensupplay tegangan AC 220 pada output UPS. Sehingga tidak ada transfer time pada saat perpindahan dari sumber listik utama ke batere atau sebaliknya.






0 komentar:

Posting Komentar